Wednesday, May 1, 2013

rindu yang tiada makna dan bertepuk sebelah tangan

Ya Allah Ya Tuhanku... Tabahkan lah hati ini dari segala perit yg dirasakan

Kesedihanku, kekecewaanku dan kelukaanku...Pedih dan sengsara, tak tertanggung rasanya...
Ingin aku pergi jauh dari sini...Pergi ke pinggir dunia yang tidak pernah aku jejaki...
Hanya kerana duka yang membebani ini...Terlintas difikiranku...Siapa aku di hatimu?
Di mana aku di hatimu?Tiada apa lagi yang tinggal...Tiada lagi harapan yang ku titipkan...
Aku tertipu...

wahai hati yg sedang gundah gulana...Yakinlah, bahawa Allah tidak pernah menzalimi hambaNya. Bahkan seluruh perjalanan hidup kita sudah ditentukanNya sejak azali lagi. Tidak ada satu episod daripada kehidupan kita melainkan sudah diketahui oleh Allah bahkan Allahlah yang menentukan segalanya dengan ilmuNya yang Maha Luas.


Allah yang mengatur kehidupan kita itu Maha Lembut terhadap hambaNya, Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani. Dan Allah yang telah menentukan skrip dalam setiap episod hidup kita itu ialah Allah yang Maha Adil dan Maha Mengetahui. Bahkan ketika kita berdoa mengadu dan membongkarkan segala kelemahan diri, Allah lebih mengetahui segala kelemahan kita samada yang zahir dan tersembunyi.

 Ketahuilah wahai diri , setiap keluhan jiwa kita, setiap luka-luka dihati kita dan setiap titisan air mata yang kita tumpahkan semuanya dalam ilmu dan perhitungan Allah bahkan Allah begitu kasihkan hamba-hambaNya lebih dari apa yang kita sangkakan. Inilah kunci kebahagiaan jiwa, kelapangan dada serta kejernihan hati dan fikiran. Disinilah letakkannya kebahagiaan hakiki, bukan pada sebuah cinta manusia yg hanya bersifat sementara.... 

Kini aku redha .... Aku pasrah... setelah sekian lama hati menderitai dengan pemergian sebuah cinta yg aku impikan berkekalan, kini terlerai tanpa sempat menjalinkan sebarang ikatan.. aku dan dia hanya di takdirkan untuk sementara... Apa yang aku kesali, hatinya terlalu cepat berubah... terlalu cepat berubah untuk hawa lain ...musnah lebur segala kepercayaan aku pada dia setelah sekian lama aku mengenali dirinya...sungguh, aku tertipu dengan perwatakannya.. dia yg kini bukan lagi seperti dia yang dulu..  segala janji yg di taburkan dulu kini hanya menjadi sesuatu yg tidak bermakna lagi buatku.. Aku redha ya Allah.. sekiranya Dia bukan untuk ku , kau pisahkanlah hati kami sejauh-jauhnya Ya Allah.. peliharalah hati kami dari saling mengingati dan mencintai antara satu sama lain...


yang tinggal kini hanyalah kenangan dan rindu :(

3 comments:

Anonymous said...

adat bercinta memang ada derita.. so kejar la cinta allah sebaiknya

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

insyaallaH :)